RUMPUT SINTETIS
Beberapa akhir tahun belakangan ini, rumput sintetis atau yang disebut artificial grass marak dipergunakan oleh sebagian orang. Kebanyakan rumput jenis ini digunakan pada sebagian lapangan olahraga indoor seperti futsal. Sejak beberapa tahun silam, olahraga futsal semakin digandrungi. Otomatis, rumput sintetis semakin meningkat pula penggemarnya. Penggunaan rumput sintetis yang awalnya lebih dikembangkan untuk keperluan lapangan olahraga pun kini telah bergeser. Saat ini artificial grass juga banyak digunakan oleh lanskaper taman.
Rumput sintetis memiliki bermacam bentuk dan warna, tergantung produsennya. "Kami hanya impor yang berwarna hijau saja. Warna lain juga ada, tapi terlihat aneh. Hijaunya pun bukan hanya satu warna, tapi beragam. Ada hijau gelap, hijau toska, dan hijau kekuningan. Rumput warna hijau dan kekuningan merupakan rumput yang paling digemari di Indonesia," imbuh Sandy.
Sedangkan jika diteliti tiap helai daunnya, ada yang berjenis kasar, dimana satu helai anyaman terdiri dari satu helai daun yang besar. Ada pula yang satu helai tersebut dipecah lagi. Istilahnya fibrillated. Ada upa yanp satu anyaman terdiri dari satu helai rumput. Untuk jenis terakhir ini lebih kuat. Apalagi dengan lapisan ganda. Bila tersibak, bagian dasarnya tidak akan terlihat.
Rumput sintetis biasanya terbuat dari serat silikon atau bahan lain sesuai dengan perusahaan masing-masing. Panjang serat ada yang 35 mm, 40 mm, dan 50 mm. Serat tersebut kemudian direkatkan ke dalam lapisan polypropylene, semacam karet berwarna hitamyang lentur. Lapisan ini mampu menahan tekanan dari atas dan tak mudah sobek bila terkena beban tarikan.
Rumput sintetis yang memiliki berbagai macam keuntungan, antara lain minim perawatan dan tidak dapat tumbuh lebat layaknya rumput biasa membuat rumput tiruan ini mulai banyak dilirik oleh lanskaper taman.
Hanya saja, rumput tiruan masih belum dapat memberikan dampak ekologis sebaik rumput asli. Rumput tiruan dengan dasar semen pada taman outdoor tidak dapat meresap air hujan. Padahal air resapan hujan merupakan permasalahan penting saat ini.
Rumput sintetis merupakan peralatan olahraga sepakbola dalam ruangan yang disebut futsal. Futsal sekarang banyak dikalangan anak sampai dewasa, di samping mudah pemain yang dibuthkan dalam olahraga ini cenderung sangat sedikit. Rumput untuk lapangan futsal yang digunakan untuk lapangan futsal ini biasanya rumput futsal dengan rumput sintesis. Rumput sintesis atau lebih dikenal orang awam dengan sebuatan rumput buatan ini dipasang dengan cara menempel dengan menggunakan perekat atau lem pada karpet yang telah di sediakan dalam lapangan futsal.
Cara perawatan rumput sintesis ini tentunya sangat berbeda dengan rumput asli yang ada pada lapangan yang ada di stadion sepakbola. Berbeda dengan rumput lapangan sepakbola yang harus dirawat dengan meyiramnya setiap hari. Rumput sintesis atau rumput buatan ini tidak memerlukan air dalam perawatannya, karena rumput ftsal ini didesain dan dibuat dengan bahan yang anti terhadap air. Jadi, untuk merawat sebuah lapangan futsal yang menggunakan rumput futsal ini di perlukan hal-hal sebagai berikut :
Cek Kondisi Rumput Sintesis Dengan Rutin. Ini di lakukan untuk menghindari kerusakan cepat pada rumput futsal yang di gunakan dalam lapangan futsal. Tidak jarang rumput sintesis yang digunakan cepat lepas dikarenakan kelalaian pada saat pemasangan rumput sintesis atau juga gesekan dari sepatu para pemain. Dan rumput futsal sering mengalami kerusakan diakibatkan dari keringat para pemain futsal yang jatuh pada rumput sintesis sehingga menyebabkan lem perekatnya cepat lepas darikarpet futsal. Cek kondisi fisik rumput futsal secara rutin misal 1 minggu sekali atau paling lama 1 bulan sekali.
Bersihkan Rumput Futsal Dari Debu. Gunakan vacum cleaner untuk menyedot habis debu-debu yang ada pada rumput futsal. Lakukan itu secara rutin dan biasakan sebelum lapangan futsal buka jam operasionalnya. Ini demi kenyamanan setiap para pemain yang menggunakan lapangan futsal tersebut.
Membuat Peraturan Dalam Penggunaaan Lapangan Futsal. Sebelum lapangan futsal digunakan, biasakan untuk memberitahukan kepada para penyewa lapangan futsal tersebut tentang peraturan lapangan nya, seperti : di larang meludah di dalam lapangan futsal, wajib untuk memakai sepatu karet/futsal, wajib untuk memakai kaos apada saat bermain futsal di lapangan, para pemain menggunaka kelengkapan lainnya (decker, kaos kaki, sarung tangan untuk penjaga gawang).
Meskipun rumput sintetis mungkin tampak seperti produk rumput yang relatif baru dari era itu, telah ada sejak pertengahan abad kedua puluh. Penciptaan dimotivasi oleh keinginan untuk generasi baru untuk menjadi sehat secara fisik dan sehat. Rumput sintetis sehingga akan digunakan untuk kebugaran dan tujuan atletik di awal. Itu adalah Ford Foundation di tahun 1950 yang menganjurkan kampanye ini untuk kebugaran, kuat antara orang-orang perkotaan yang tidak sebugar masyarakat pedesaan yang lebih muda.
Reliant Astrodome
Ini adalah anak perusahaan dari Monsanto Industri yang pertama kali membuat serat rumput sintetis untuk digunakan sebagai permukaan untuk bidang sekolah yang akan membantu untuk mendorong atletik dan kebugaran di kalangan generasi muda. Pada tahun 1960, Monsanto Industri melanjutkan untuk membuat salah satu yang sangat diidentifikasi permukaan rumput sintetis pertama, pengaturan membedakannya dari yang sederhana seperti karpet rumput. Produk ini kemudian akan diakui sebagai salah satu merek perintis rumput buatan.
Para Chemstrand perusahaan mulai melakukan kedua percobaan dan penelitian atas rumput sintetis. Tujuan mereka adalah untuk mengungkap karakteristik berdasarkan faktor-faktor seperti panas, bantalan, dampak dari lingkungan dan kondisi cuaca, mudah terbakar, dan daya tahan. Pada tahun 1964, instalasi rumput buatan publik pertama dilakukan di Providence, Rhode Island. Para Musa Brown Sekolah 's instalasi dipekerjakan penggunaan Chemgrass, prototipe lain rumput sintetis awal. Ini adalah salah satu skala besar pertama yang pernah dilakukan instalasi pada saat itu.
Tak lama setelah itu, pada tahun 1966, Chemgrass dipasang di stadion Astrodome, rumah dari tim bisbol, Houston Astros. Ini adalah di mana ia bernama "AstroTurf" oleh John A. Wortmann. Pada tahun yang sama, AFL musim sepak bola dimulai untuk Oilers Houston. Permainan ini dimainkan di 125.000 kaki AstroTurf. Indiana State University menjadi stadion luar pertama untuk memiliki AstroTurf menginstal tahun depan. Setelah mengajukan permohonan paten pada tahun 1965, mereka akhirnya menerimanya pada tahun 1967. Kemudian, di tahun 1970-an, rumput buatan mulai direkayasa dengan polypropylene. Hal ini juga ketika konsep pengisi mulai mengambil bentuk. Karpet rumput buatan kemudian mulai memiliki lapisan pasir untuk bertindak sebagai pengisi. Ini memberikan lapisan bantalan, serta lapisan untuk menjaga pisau rumput tegak.
Pada tahun 1980-an, rumput buatan diperluas penggunaannya untuk tempat atletik lainnya, seperti sepak bola dan tempat rekreasi. Dalam rangka upaya untuk meminimalkan risiko cedera, bantalan kejut digunakan selama waktu ini. Bahkan dengan bantalan shock, bagaimanapun, rumput sintetis waktu ini tampaknya terlalu cepat untuk kontak olahraga. Hal ini kemudian akan mengalami perbaikan beberapa teknologi yang hanya akan membantu dalam menciptakan permukaan kinerja cocok untuk olahraga kontak. Tahun 1990 adalah waktu yang monumental bagi rumput sintetis, seperti menggunakan yang diperluas untuk menghubungi olahraga, bidang, area rekreasi, lansekap untuk rumah dan Bisnis, dan banyak lagi. Sebuah sistem drainase terobosan bahkan memungkinkan keluarga dan bisnis dengan hewan peliharaan untuk menggunakan rumput sintetis. Sejarah rumput buatan telah melibatkan beberapa langkah penting dalam teknologi dan menggunakan, deeming untuk menjadi permukaan mutakhir dan serbaguna yang cocok untuk semua.
Cara Pemesanan:
-Pengiriman via Paket luar JABODETABEK
-COD (cash on delivery) Wilayah JABODETABEK
Sales dan Office:
David
Phone/Wa : 081310999789
Bagikan Artikel Kami
RUMPUT SINTETIS - RUMPUT TIRUAN (ARTIFICIAL GRASS)
4/
5
Oleh
indograss